Surat Untuk Para Da`i

“Jika Seorang manusia sudah menyampaikan pendapatnya maka itu sudah mencukupi, dalam hal ini sudah ditunaikan apa yang seharusnya disampaikan dengan cara yang baik dan santun serta beretika. Namun Apabila melahirkan suatu permusuhan, perdebatan, dan menyerang serta menyesat-sesatkan, maka inipun tidaklah termasuk pada sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hal memberikan penjelasan, tentu bukanlah cara dakwah dengan atas nama Allah dan kepada sunnah Rasulullah"
Penyakit UJUB tumbuh subur di posisi yang benar, maka tidaklah diri ini dapat lepas dari UJUB jika Allah Ta`ala tidak memberikan pertolongan, Seandainya dosa-dosa yang ada lebih berbahaya dari UJUB maka Allah Ta`ala sudah membinasakan diri ini ---Visual Hati Insya Allah memberikan suara-suara hati kebenaran dari sudut pandang yang berbeda
Senin, 27 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat


Ketika Diriku Diuji apakah aku beriman atau Dusta ?

Dalam hal ini banyak pada diri ini mendustakan Allah Ta`ala jika sudah dibenturkan dengan ujian yang diberikan sebagaimana Allah ta`ala berfirman : 

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan [saja] mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (2) Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS Al Ankabut 29:2-3).

Apakah setelah diri ini diuji, Harta diambil, dibakar, anak dan istri pun diambil apakah diri ini beriman atau berdusta semata dengan mengingkari Taqdir Allah Ta`ala ?.

Mengatakan Kok bisa begini dan begitu saja sudah nampak atas keingkaran pada ketetapan Allah Ta`ala.

Bukankah semua yang nampak ini adalah Milik-Nya ? pandai diri ini membaca Ayat kursi namun tidak dipahami apa yang dibaca : Milik-Nya apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi.

Begitu juga di Suroh Maryam Allah Ta`ala berfirman :

لَهُ ۥ مَا بَيۡنَ أَيۡدِينَا وَمَا خَلۡفَنَا وَمَا بَيۡنَ ذَٲلِكَ‌ۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّ۬ا (٦٤

Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa. (QS Maryam 19:64).

Bagaiman diri ini jika semua yang ada dihadapan ini diambil oleh Allah Ta`ala adapun teknisnya sekehendak-Nya. (kalimat ini dapat dipahami jika sudah membaca buku Al Fuaad Fi Nurin).

Begitu juga jika terjadi pada diri ini sendiri dengan bermacam-macam penyakit apakah diri ini beriman atau dusta semata ?

sebagaimana diri ini menyaksikan anak yang di amanahkan oleh Allah Ta`ala kepada diri ini mengalami kecelakaan apakah diri ini menerima atas ketetapan Allah atau hanya dusta semata ?

Diri inipun Milik-Nya apalagi Anakku pun Milik-Nya





Disinilah penting belajar keilmuan Ma`riafatullah agar dalam penyaksian kepada Allah Ta`ala pada syahadat yang dibaca tidak salah kaprah.

Baca juga Artikel penting :  Pandai Ma`rifatullah sholatpun ditinggalkan.


Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :






Kamis, 23 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Sikap atas Fatwa MPU terhadap Ajaran Salafi yang dianggap sesat

Dalam memberikan suatu ajaran serta memberikan jalan kepemahaman tentu tidaklah sesederhana apa yang di rencanakan oleh diri setiap para Da`i karena perjalanan itu tidaklah semulus apa yang di inginkan, karena setiap orang mempunyai kadar kepemahamannya masing-masing dan yang terutama Taufiq dan Hidayah hanya Milik Allah semata.

Maka dalam hal ini pun berlaku yang mana Fatwa Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) mengeluarkan Fatwa yang mana Ajaran Salafi (wahabi) sesat dan menyesatkan karena semua kepemahaman apapun tidaklah dapat dipaksakan disebabkan setiap manusia mempunya kadar nya masing-masing.

Dalam hal ini lahirlah sikap terhadap Fatwa MPU yang mana tentu ini seperti kata pepatah : "Nasi sudah menjadi Bubur" yang mana Fatwa sudah diputuskan, maka dalam hal ini kedepannya ada baiknya dalam berda`wah tidak gegabah dan tidak memasakan kehendak dirinya dalam mencapai apa yang di inginkan, ini Indonesia yang banyak macam ragam kesukuan dan mempunyai daya tangkap kepemahaman masing-masing, sedangkan di Saudi Arabia saja yang berbasis Salafi saja, tidak dapat menyatukan kepemahaman, perlu adanya kesabaran dalam hal ini.

Baca lanjutannya disini Sikap atas Fatwa MPU terhadap Ajaran Salafi yang dianggap sesat

Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :





Senin, 20 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Pernyataan Warga Muslim Tolikara yang mengejutkan

Warga Muslim Tolikara mengangkat suara yang mana penyataan itu sangat amat mengejutkan warga muslim di Indonesia, sungguh sangat amat Ironis dan sangat amat sewenang-wenang Kaum Kristen yang ada di Papua bahkan sangat menginjak-injak Hukum yang ada di Indonesia dan saat ini pihak GIDI yang bertanggung jawab penuh yang mana sudah mengeluarkan surat yang nyata isinya benar-benar sewenang-wenang terhadap kaum muslim dan kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

Didalam pernyataan warga Muslim tersebut membuat kaum muslimin di Indonesia menjadi Emosi dan siap meneriakan untuk Berjihad di Kabupaten Tolikara Papua, Hidup Mulia atau Mati Syahid di Kabupaten Tolikara

Bagi anda yang ingin mengetahui pernyataan warga Muslim Tolikara tentang kejadian Pembakaran Masjid yang dilakukan kaum Kristen anda dapat membacanya disini : BANTAHAN UMAT MUSLIM DITOLIKARA.

Anda juga dapat membaca akan artikel penting yakni : AL HIKAM SESAT DAN MENYESATKAN

Baca juga artikel yang sangat amat penting yakni : DAI-DAI SAAT INI SUKA MENCELA ULAMA



Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :





Minggu, 19 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Kajian Al Fuaad Fi Nuurin Sangat Menyentuh


Kajian Al Fuaad Fi Nuurin yang di sampaikan oleh Ustadz Elfiansyah Elham Spd di
Sindangsari Kecamatan Sambutan Kota Samarinda sangat amat menyentuh sehingga dapat memahami Bagaimana Allah Ta`ala menguji diri kita, sehingga akan nampak apakah diri ini berdusta atau Beriman, Bagaimana Mungkin diri ini mengetehui Beriman jika Allah Ta`ala tidak mengujinya, dalam proses pengujian maka sekehendak Allah Ta`ala Dia maha mengetahui kadar kemampuan kita, Dia Maha mengetahui luar dan dalam pada diri kita.

Bagi yang ingin mengetahui diri kita beriman atau dusta dapat membacanya di sini BERIMAN DIRI INI ATAU DUSTA SEMATA ?

Bagi yang ingin menambah wawasan keilmuan dan ingin mengetahui bahwa Al HIKAM SESAT dapat membacanya disini : AL HIKAM SESAT DAN MENYESATKAN

Artikel ini juga sangat penting untuk dibaca : DAI-DAI SAAT INI SUKA MENCELA ULAMA

Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :





Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Gelar Tittle pada diriku adalah Kebodohan yang nampak

Kesalahan yang paling banyak terjadi jika seseorang tujuan belajar adalah ingin tahu dan pandai....maka sesungguhnya seseorang itu tidaklah belajar jika seseorang itu tujuan belajarnya adalah semakin bodoh dan telah nampak akan kebodohannya semakin belajar untuk menyelami maka semakin terang dan jelas kebodohannya maka sesungguhnya seseorang itu belajar.

Demikianlah kiranya filosofi seseorang yang berjuang mengatasi penyakit bodohnya, maka semakin banyak gelar title yang ada pada nama diri ini itulah kebodohan yang nampak jelas terlihat bodohnya diri ini dan Tuhanpun tidak akan mengakui gelar-gelar itu karena Tuhan enggan untuk disaingi. 

Demikianlah kiranya filosofi seseorang yang sudah dapat melihat kebodohan dirinya

Ditulis Oleh : Elfiansyah Elham Spd




Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :




Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat


SAYA ANTI DEMOKRASI
Muhammad Ainun Nadjib

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentangUmmat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam – harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya.

Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.

“Agama” yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaimana yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.

Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat.

Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad Sholallahu alihi wassalam, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.
Maka kalau penghuni peradaban global dunia bersikap anti-Islam tanpa melalui apresiasi terhadap Qur’an, saya juga akan siap menyatakan diri sebagai anti-demokrasi karena saya jembek dan muak terhadap kelakuan Amerika Serikat di berbagai belahan dunia. Dan dari sudut itulah demokrasi saya nilai, sebagaimana dari sudut yang semacam juga menilai Islam.

Di Yogya teman-teman musik Kiai Kanjeng membuat nomer-nomer musik, yang karena bersentuhan dengan syair-syair saya, maka merekapun memasuki wilayah musikal Ummi Kaltsum, penyanyi legendaris Mesir. Musik Kiai Kanjeng mengandung unsur Arab, campur Jawa, jazz Negro dan entah apa lagi. Seorang teman menyapa: “Banyak nuansa Arabnya ya? Mbok lain kali bikin yang etnis ‘gitu…”

Lho kok Arab bukan etnis? Bukan. Nada-nada arab bukan etnis, melainkan nada Islam. Nada Arab tak diakui sebagai warga etno-musik, karena ia indikatif Islam. Sama-sama kolak, sama-sama sambal, sama-sama lalap, tapi kalau ia Islam-menjadi bukan kolak, bukan sambal, dan bukan lalap.

Kalau Sam Bimbo menyanyikan lagu puji-puji atas Rasul dengan mengambil nada Espanyola, itu primordial namanya. Kalau Gipsy King mentransfer kasidah “Yarim Wadi-sakib…”, itu universal namanya. Bahasa jelasnya begini: apa saja, kalau menonjol Islamnya, pasti primordial, tidak universal, bodoh, ketinggalan jaman, tidak memenuhi kualitas estetik dan tidak bisa masuk jamaah peradaban dunia.

Itulah matahari baru yang kini masih semburat. Tetapi kegelapan yang ditimpakan oleh peradapan yang fasiq dan penuh dhonn kepada Islam, telah terakumulasi sedemikian parahnya. Perlakuan-perlakuan curang atas Islam telah mengendap gumpalan rasa perih di kalbu jutaan ummat Islam. Kecurangan atas Islam dan Kaum Muslimin itu bahkan diselenggarakan sendiri oleh kaum Muslimin yang mau tidak mau terjerat menjadi bagian dan pelaku dari mekanisme sistem peradaban yang dominan dan tak ada kompetitornya.

“Al-Islamu mahjubun bil-muslimin“. Cahaya Islam ditutupi dan digelapkan oleh orang Islam sendiri.

Jangan Lupa mengunjungi artikel lainnya : MPU Aceh mengeluarkan Fatwa Salafi Sesat dan menyesatkan dapat dibaca di sini : http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/mpu-aceh-mengeluarkan-fatwa-paham.html

Artikel lainnya yakni : Al Hikam Sesat dan Menyesatkan dapat dibaca disini : http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html
Kamis, 16 Juli 2015
Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Kitab Al Hikam Bukan Kitab yang sesat namun Malah ...: Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan... Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat


Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :






Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Kitab Al Hikam Sesat: Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan... Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.



Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :







Selasa, 14 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Samson alias Nabi Sam’un Ghozi

Samson Adalah Seorang Nabi berdasarkan dalil Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas (312).” (Hadits riwayat At-Tirmizi) Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa. Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir. Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan Al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un berkata kepada isterinya, “Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.”

Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa kepada Allah SWT. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah. Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti. Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata : “Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, diam sejenak.

Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan. Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya,

"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?” Rasullah menjawab, “Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”

Demikian kisah Nabi Sam’un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson. Semoga dari kisah ini, dapat kita petik sebuah pelajaran di dalamnya. Subhanallah... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT.
Nb: Namun sangat di sayangkan banyaknya Film-Film tentang beliau mengambarkan suatu pelecehan atas diri Beliau.
Minggu, 12 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

UNIVERSAL UNIVERSITAS,UNIVERSALITAS & FAKULTATIF
Oleh; Muhammad Ainun-Nadjib (Cak Nun)

Cak Nun
Bagi kawan-kawan yang sekarang sedang bergelut di dunia kampus yang sering kita sebut sebagai universitas, pertanyaan saya, ketika anda lulus nanti, anda merupakan sarjana universitas ataukah sarjana fakultas? Jika anda menjawab anda lulus sebagai sarjana universitas, maka perbaiki cara anda berfikir.

Kita mulai dengan analogi seperti ini, misal kampus anda, universitas anda itu memiliki 9 Fakultas, maka anda mengambil salah satu bidang studi di salah satu fakultas, katakan saja FISIP, maka anda pasti tidak akan mempelajari ilmu MIPA, Agama dan sebagainya dalam dunia perkuliahan. Padahal, orang pertama yang mencetuskan ide tentang universitas itu berangan-angan bahwa universitas yang dia bikin itu merupakan kehidupan, "this is life, the whole life". Maka jika anda memasuki dunia FISIP dan hanya tahu tentang FISIP, itukah yang disebut kehidupan? Pikirkan lagi.

Jadi, jika saya bertanya, universitas itu, kehidupan itu merupakan sebuah rumah dengan sembilan kamar atau sebuah ruangan yang luas dengan sembilan pintu? Maka saya yakin kita akan sepakat bahwa kehidupan itu adalah sebuah ruang yang luas dengan sembilan pintu. Jadi kita memasuki suatu ruang yang sama, hanya pintunya yang berbeda, jalannya yang berbeda. Tapi lihat realitas universitas anda, universitas anda itu sembilan kamar atau sembilan pintu? Jangan ada yang menjawab 9 pintu, karena sangat mustahil seorang mahasiswa FISIP mendapat teori atau pembelajaran mengenai matematika. Mustahil juga mahasiswa matematika mendapat pembelajaran tentang ilmu politik.

Dengan analogi diatas, maka bisa disimpulkan bahwa hingga saat ini, belum ada sarjana universitas secara formal, yang ada hanyalah sarjana fakultatif. Jika kita tarik sebuah garis tentang tingkatakan pengetahuan, maka urutannya: Tahu sedikit tentang sedikit hal, Tahu banyak tentang sedikit hal, Tahu sedikit tentang banyak hal dan Tahu banyak tentang banyak hal. Posisi sarjana universitas itu berada pada tingkat tahu banyak tentang banyak hal. Tapi realitanya, sarjana-sarjana sekarang, terutama sarjana S1 adalah manusia yang tahu banyak tentang sedikit hal. Mereka sangat mendalami satu bidang ilmu saja. Politik yang cuma politik, fisika yang cuma fisika. Saya kurang begitu paham apakah mereka menyangka bahwa ilmu musik itu berbeda dengan ilmu fisika, sementara ilmu agama tidak ada hubungannya dengan biologi. Kalau begitu pemikiranmu, itu Gendeng namanya.

Kalau kita sepakat di awal tadi, bahwa kehidupan itu universal, universitas itu adalah satu ruang dengan tujuh pintu, maka seharusnya, lewat disiplin ilmu apa saja, kita akan memasuki kesadaran yang sama, kita memasuki sebuah ruang yang sama, apa itu? silahkan anda cari dan anda hayati sendiri.

Maka jangan heran jika ada menemukan seorang pemusik yang gelar belakangnya, S.E atau ustadz yang gelarnya M.Si karena mereka adalah orang-orang yang mempu memasuki sebuah ruangan itu melalui pintu-pintu dan cara mereka sendiri-sendiri, sementara yang lain masih ribut-ribut berdesak-desakan di depan pintu tanpa pernah mau memasukinya.

Sekarang, silahkan anda mau memilih menjadi sarjana fakultas atau menjadi sarjana universitas yang mampu menjadi tuan rumah pikiran, ahlul fikri bagi pikiran anda sendiri. Jangan pernah manut dengan kiai siapa saja, profesor siapa saja, diri anda merupakan hak anda sepenuhnya untuk anda berdayakan, gunakan untuk menemukan sebuah kesejatian dengan caramu dengan gayamu sendiri, itu 100% merupakan hakmu untuk menemukan dirimu sendiri dengan caramu dengan gayamu.




Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Nasehat- Nasehat KH. Hasan Abdullah Sahal

KH Hasan Abdullah Sahal

  1. Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tidak ada hubungannya dengan akhirat. Menangis ada hubungannya dengan akhirat, tertawa, menyanyi, dan semuanya ada tanggungjawabnya di akhirat. Akan ditanya menangismu untuk apa? Tertawamu sebabnya apa? Menyanyimu landasannya apa? Al insaanu hayawanun mas'ul. Hanya debu yang tidak dimintai pertanggunjawaban di akhirat. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Semuanya berkewajiban sama. Sebab manusia sudah menyatakan mampu untuk menjaga amanah menjadi khalifah di muka bumi ini. Maka tidak ada dikotomi pekerjaan dunia dan akhirat. Waspada! Disinilah syetan dan iblis akan memulai langkah pertamanya!
  2. Anak-anakku Ingatlah , Kita sudah bersedia untuk Hidup maka kitapun punya HUTANG yaitu sanggup untuk mati . Jangan lupakan tujuan hidupmu untuk apa. ketika hewan2 ditanya “ Hai Kadal , hai wedus , hai kodok , hai sapi ,,, “ untuk apa kalian Hidup . Merekapun akan menjawab “ Illa liya’buduun “ ,, subhanallah ,, subhanallah !!!
  3. Lembaga pendidikan pesantren akan dirusak, disikat, dihancurkan dengan kebarat-baratan, sistematis, logis, egois, hewanis. Lembaga pesantren berjiwa modern. Modern pola pikirnya, modern semangatnya, modern orientasinya, modern pemimpinnya. Siap memimpin dan siap di pimpin. Karena tujuannya sama munzirul qoum. Maka terus berusaha untuk terus menjadi baik karena itu adalah kewajiban. Tapi merasa lebih baik itu adalah penyakit. Bedakan!
  4. Pertinggilah filsafat hidupmu. Jangan hidup seperti orang lain! Kalau kamu hidup hanya untuk melakukan pekerjaan yang sudah dilakukan pendahulumu, lebih baik kamu tidak usah lahir ke dunia ini! Dan yang sudah hidup tidak perlu mati! Itulah yang disebut jiwa!
  5. Pesantren terus maju karena terus bergerak. Pergerakan membawa banyak barokah dan pelajaran. Penuh dengan barokatologi. Berhenti dari pergerakan berarti diam, mati, tidak ada aktifitas, tidak ada barokah. Pesantren tidak bisa dipimpin oleh orang yang cerdas, pinter, dan kaya saja. Pesantren hanya bisa dipimpin oleh orang yang mau bergerak. Cerdas bergerak, pinter bergerak, kaya bergerak hasilnya dahsyat! Ini yang ditakuti musuh Islam. Lihat! Banyak orang Islam yang cerdas, pinter dan kaya dihentikan dan dibatasi pergerakannya dengan jabatan.



Sabtu, 11 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Dalam hal ini bagi siapa saja yang melunaskan hutang orang lain, Sungguh Allah Ta`ala tidaklah pernah mengingkari Janji-Nya, maka bila ada seseorang terlilit Hutang dan diri ini mempunyai kemampuan untuk membayarkannya, maka berikanlah kepadanya dengan tulus karena Allah Ta`ala semata, sesungguhnya apa yang diberikan itu tidak akan memberikan manfaat kepada Allah Ta`ala dan juga tidak memmberikan mudhorat kepada-Nya, namun itu kembali kepada diri ini sendiri.

Sebagaimana dalam Hadits Qudsi yang berkedudukan Shohih :


Diriwayatkan dari Abu Mas'ud al-Anshari r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ :
"Ada seorang lelaki sebelum kalian yang dihisab, dan tidak ditemukan satupun kebaikan ada padanya kecuali bahwa dia adalah orang yang banyak bergaul dengan manusia, dan dia orang yang lapang(berkecukupan), serta dia memerintahkan kepada pegawai-pegawainya untuk membebaskan orang-orang yang kesulitan (dari membayar hutang), kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:Kami (Allah) lebih berhak untuk berbuat itu daripada dia, (oleh karena itu) bebaskan dia' ”(Hadits riwayat Muslim, begitujuga oleh Al-Bukhari dan An-Nasai).

Didalam Al Qur`an Allah Ta`ala Berfirman : 
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Al Baqaroh:278)
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. Al Baqaroh:279)
Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. Al Baqaroh:280)
Dan peliharalah dirimu dari (adzab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al Baqoroh:281)
Disinilah diri ini harus berusaha mana yang lebih baik apakah janji Allah Ta`ala atau janji manusia ?, Bila iman yang ada pada diri ini benar-benar meyakini dalil-dali diatas maka tentu memilih apa yang di anjurkan Allah Ta`ala. disinilah puncak suatu keindahan dan buah Iman itu.

Hanya Allah Ta`ala yang dapat memberikan taufik dan hidayah, maka disinilah suatu kajian yang mana banyak lebih memilih cara lain dari pada cara yang diberikan Allah Ta`ala ( Berimankah diri ini ?) tentu diri sendirilah yang dapat menjawabnya.



Jumat, 10 Juli 2015
Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Pujian Hanya Bagi Allah Ta`ala semata: Pujian Hanya Bagi Allah Ta`ala semata Sesungguhnya Orang-orang yang memujimu dikarenakan oleh apa yang mereka sangka ada padamu, karen... Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat




Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Benarkah diri ini mengenal Allah Ta`ala (Ma`rifatu...: Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan ... Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat




Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Bagaimana mungkin diri ini beramal ibadah: Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan ... Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.



Senin, 06 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Sosok Cak Nun dengan nama Muhammad Ainun Nadjib Meski diakui kadar intelektualitasnya oleh profesor-profesor dari negara maju di Eropa Barat, namun Cak Nun mau mendidik orang-orang di perdesaan. Bercengkrama semalam suntuk. Mendengarkan keluh kesah. Membesarkan hati. Selama 20 tahun keliling Indonesia tanpa henti. dengan melintasi lebih dari 1.300 desa di 28 provinsi.

Cak Nun tidak mengenal gengsi seperti kebanyakan diri kita. Meski sering keliling dunia di empat benua, bertemu petinggi-petinggi negara dan pemuka agama taraf internasional, beliau mau berteman akrab dengan kuli-kuli gendong di pasar. Meski sahabat seorang raja (Sultan HB X), beliau tetap mau kumpul-kumpul cekakakan dengan para preman dan para tukang becak.
Jika Anda menganggap perjuangan seorang Muhammad Ainun Nadjib untuk materi dunia, pasti Anda ditertawakan Pak Harto. Sedikit cerita, sejengkel-jengkelnya Pak Harto pada kritikan pedas Cak Nun terkait jalannya Orde Baru, Pak Harto tidak bisa memenjarakan beliau. Pak Harto sangat tahu bahwa beliau tulus orangnya.
Satu-satunya orang yang berani “kurang ajar” pada Pak Harto hanya Cak Nun—semisal lingguh jigang atau berambut gondrong saat di istana—dan Pak Harto tidak bisa marah. Ketika Cak Nun bilang kepada Pak Harto untuk segera mandeg pandhito, Pak Harto hanya diam tersenyum dan mengangguk. Sebab Pak Harto tahu Cak Nun kalau ngomong sesuatu bukan untuk dirinya sendiri. dan juga tidak ada sama sekali kepentingan buat Cak Nun itu sendiri bila Cak Nun berucap maka itu untuk kebaikan semuannya yang tidak ditumpangi oleh penumpang gelap.

Bahkan beliau pernah difitnah dapat ini dan itu dari penguasa sehingga beliau berkata kepada Pak harto, agar mereka tidak berdosa atas fitnah yang mereka lontarkan maka berilah aku ini uang, perkataan ini membuat pak Harto tertawa terbahak-bahak, namun tetap saja tidak dikasih uang oleh pak harto.



Semua perjuangan ikhlas demi rakyat. Orang bisa berbohong dan berhasil membohongi banyak orang, tapi tidak akan bisa bertahun-tahun. Level penipu ulung sekalipun. Sebab manusia digariskan tidak akan tahan menjadi bukan dirinya sendiri lama-lama. Ini rumusnya.

Seorang Muhammad Ainun Nadjib mampu mengayomi rakyat 20 tahun lamanya, tanpa pernah meminta upah seperser pun. Dari 20 tahun lalu hingga detik ini beliau tidak pernah berubah. Selalu mengayomi rakyat.

Cak Nun tidak pernah lepas dalam setiap pertemuan selalu menyelipkan ilmu Tauhid yang benar-benar terkandung hikmah yang mendalam.

اللَّهُمَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ 
الَلَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلَامْوَات
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِيْهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Riba yang menghancurkan diri ini, sungguh suatu pelajaran buat para pelaku dan penikmat riba, apapun dan siapapun maka dapat merasakan kenikmatan riba dan kesengsaraanya yang tidak dapat dijelaskan disini karena ini menyangkut rasa pada diri masing-masing.

Apa kenikmatan Riba itu ? adapun kenikmatan Riba disaat permulaan menerima dana atau hal yang diinginkan pada diri, namun akan berakhir dengan kesengsaraan yang berkepanjangan dan menyakitkan, maka disinilah maqom rasa pada keilmuan RIBA, jika tidak merasa maka tidak akan pernah paham ilmu ini, Jika hanya melihat saja maka itu ilmu yang hambar (tidak ada rasa) walaupun merasa kasihan jika melihat seseorang sedang terlilit hutang.

Maka bagi yang sudah mendapatkan ilmu Riba dan masuk kepada Maqom Rasa maka segeralah untuk tidak mengulanginya dan beranjaklah seperti diri baru lahir di dunia ini tidak membawa apa-apa, namun tetap harus ada pakaian untuk menutup aurat karena saat ini sudah dewasa, Yang terpenting adalah : STOP RIBA dan Maksimalkan untuk selalu Mengisi Kajian-Kajian Islam terutama pada ilmu TAUHID agar tidak salah kaprah dalam menjalankan Syariat.
 
Silahkan kunjungi artikel pemrograman disini : Cara membuat CRUD dengan PHP & Javascript


Sabtu, 04 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Amal Sholat dan puasa serta zikir akan nampak nilai setelahnya yakni didunia ini bukan pada akhirat kelak, adapun untuk akhirat kelak adalah pembuktian atas amal itu sendiri bukan pada nilai serta buahnya.

Dalam hal ini sudah sangat jelas nilai yakni buah dari amal ibadah itu, di dalam Al Quran sudah sangat jelas bahwa Sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, jika setelah Sholat, puasa dan berzikir masih berbuat keji dan munkar maka nampaklah amalnya hanyalah suatu kedustaan semata, Adapun yang dapat melihat atas ibadah itu ya pada diri ini masing-masing.

Jika Setelah berzikir masih suka mencaci, mengolok orang lain, maka nampaklah dustanya dan sangat jelas dustanya pada diri ini atas zikir itu sendiri.

Oleh sebab itu  hasil nilai yakni buah ibadah itu ya di dunia ini bukan di akhirat kelak, adapun di akhirat kelak adalah bukti atas ibadah itu sendiri, jika nilai dan buahnya nanti di akhirat maka Batallah Shodaqollah atas ayat Al Qur`an itu, maka lebih baik mengerjakan ibadahnya di akhirat saja wong buahnya dari ibadah itu juga nanti di akhirat baru dapat dirasa dan dinikmati.

Demikianlah dalam hal ini yang sangat perlu ditegaskan adalah maka lihatlah diri ini setelah beribadah apakah buahnya dapat dinikmati atau tidak, jika tidak maka jelaslah sudah bahwa kualitas pada ibadahnya belum sampai apa yang dimaksud di dalam Al Qur`an itu, bahkan bisa jauh dari itu yakni hanya berdusta dalam menjalankan ibadahnya.

Di kutip dari buku "Al Fuaad Fi Nurin"


Rabu, 01 Juli 2015
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat

Berharga apa yang keluar dari mulut hewan dari mulut manusia demikianlah penyaksian hati jika melihat dan mendengar manusia saling mencaci maki, saling menghina dan saling merendahkan serta melakukan kedustaan pada diri  sendiri dan mendustakan suatu kebenaran, Melihat burung walet maka sangat nampak apa yang dikeluarkan mulutnya jadi berharga bahkan kotoran nya berharga mempunyai nilai yang tinggi, jika manusia mengeluarkan kata-kata dan suara namun jadi berharga maka itupun suatu ujian bagi dirinya, dan jika kata-kata yang dikeluarga tidak berharga maka itupun ujian bagi dirinya, maka setiap kebaikan dalah pedang bermata dua begitu juga suatu keburukan, maka mata hatilah yang dapat menembus keduanya dalam menyaksikan dan melihat secara jelas dan terang untuk menjadi suatu hal yang baik sesuai dengan diperintah Allah Ta`ala yang tentu tidak dapat lepas atas izin Allah Ta`ala semata.

Demikianlah jika apa yang dikeluarkan mulut itu memberikan suatu kebaikan maka akan bermanfaat buat orang lainnya namun jika tidak maka akan menjadikan suatu najis yang harus dibersihkan karena apa yang keluar dari mulut itu membawa suatu yang berakibat fatal buat orang lain dan pada dirinya sendiri (mulutmu adalah harimau) demikianlah pepatah itu tertulis.


Categories

Ada apa dengan diri ini hingga Malas ke Masjid ? (1) Akun FB Saya Cinta Allah SWT tidaklah pantas ikrar yang ditulis (1) AlFuaad Fi Nuurin (1) Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh pelampung (1) Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh Tempe (1) Amal sholat dan puasa akan nampak nilai setelahnya (1) Anak 4 Tahun yang mengurus Ibu (1) Anakku Meninggal di bekas galian Batu Bara (1) Balasan orang yang melunaskan hutang orang lain (1) Bayi yang dihanyutkan ke sungai selamat (1) Belajar Tauhid haruslah Kaffah (1) Berdusta dalam Bersyukur kepada Allah Ta`ala (1) Berharga apa yang keluar dari mulut hewan dari mulut manusia (1) Buku Mahir Menganalisa Pergerakan Harga dan Membuat Expert Advisor Tanpa guru dengan Logika Sendiri (1) Buser samarinda yang kebablasan & Arogan (1) Cak Nun Aku datang sebagai bapakmu (1) Design Payung yang salah banyak yang membiarkannya (1) Doa dan amalan bukanlah sebagai jarak pemisah kepa... (1) Dusta Dalam Beramal dan beribadah kepada Allah Ta`ala (1) Gelar Tittle pada diriku adalah Kebodohan yang nampak (1) HARGA ADALAH HARGA DAN NILAI ADALAH NILAI (1) Hati Nurani menjangkau apa yang tidak dapat dijangkau oleh Akal (1) IBU TIDAK MELUPAKAN ANAKNYA (1) ISLAM NAMUN TIDAK ISLAMI HANYA TEORI & TULISAN SEMATA (1) Kajian Al Fuaad Fi Nuurin sangat menyentuh (1) Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Bagaimana mungkin diri ini beramal ibadah (1) Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Benarkah diri ini mengenal Allah Ta`ala (Ma`rifatu... (1) Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Kitab Al Hikam Bukan Kitab yang sesat (1) Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Kitab Al Hikam Sesat (1) Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Pujian Hanya Bagi Allah Ta`ala semata (1) kakak dan adiknya yang cacat (1) KEBAKARAN DAN CRANE (1) Ketika Diriku Diuji apakah aku beriman atau Dusta ? (1) Ketika Syariat diutamakan dari Tauhid (1) Kota Samarinda semakin di Ambang kehancuran (1) Kucing Kesayangan Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam (1) Lembaga Terapi Rehabilitas Narkoba (1) LogMeIn Hamachi adalah layanan VPN (1) Makna atau arti dari Istirahat (1) Markaz Besar Agen Buku dan Bedah Buku (1) Memahami Bab Furuiyyah (1) Nasehat- Nasehat KH. Hasan Abdullah Sahal (1) Para Ustadz Unjuk Gigi atas keilmuannya dan saling merendahkan satu sama lain (1) PENDAPAT PARA GOLONGAN PENYEBAB TRAGEDI HAJI VISA TERLAMBAT & MINA (1) Perdebatan yang membuat hati angkuh dan keras (1) Pernyataan Warga Muslim Tolikara yang mengejutkan (1) Rekaman Presiden Soekarno Untuk Mengadakan Maulid Nabi (1) Riba yang menghancurkan diri ini (1) Samson adalah Nabi Sam’un Ghozi (1) SAYA ANTI DEMOKRASI (1) Semua Milik Tuhan yang Maha Kuasa kenapa harus bayar ? (1) Sholawat Tarhim Assholatu wassalamu alaik (1) Sikap atas Fatwa MPU terhadap Ajaran Salafi yang dianggap sesat (1) Silsilah dan Sejarah 25 Nabi dan Rasul (1) Syukur atau Ingkar (1) UNIVERSAL UNIVERSITAS (1) UNIVERSALITAS & FAKULTATIF (1) Visi Misi Syetan terhadap Manusia (1) Visualisasi Syahadat diri ini sebagai seorang Muslim (1)

Visual Hati

Visual Hati


Apapun yang nampak pada pandangan mata ini, bisa jadi penampakan hati dan bisa jadi juga bukan, bila penampakan dari mata hati, ketika itulah Iblis bertaubat dan bersujud kembali kepada sang maha hebat bahwa tugasnyapun sudah selesai.

Diberdayakan oleh Blogger.

Buku Al Fuaad Fi Nuurin

Buku Al Fuaad Fi Nuurin
Kemurnian Tauhid & Cahaya Hati Nurani

Dapatkan Buku ini

Dapatkan Buku ini
Jawaban kehidupan pada diri

Markaz Buku Online

Daftar Blog Saya

Beriman atau Dusta ?

Arsip Blog

Bacaan Populer