Jika Mata Hati Berbicara, Maka diri ini terdiam

Pada saat Kasus ini ditulis Media Sosial sangat ramai membicarakannya sehingga menjadi suatu pelajaran buat kita semua bahwa aparat hukum saat ini masih sangat bisa ditunggangi dengan segala macam kepentingan.

Akun bernama : Mamah Gibsen Qiandrajunior

"Sedikit saya mau mengingatkan,mengungkit mengklarifikasi kasus pemerkosaan yg terjadi tahun

Pada kasus itu saudara saya yg dijadikan tersangka utama atau dijadikan kambing hitam oleh 2 tersangka lain Tadi Malam Tgl. 25 JUNI 2015 PUKUL. 18.00 DINYATAKAN BEBAS DARI SEGALA TUDUHAN.

Pasti kalian semua pengen tau ato bertanya2 kok bisa bebas...?? Akan sedikit saya ceritakan perjuangan kami menuntut keadilan...

Pada waktu kejadian posisi kakak saya sebenarnya tidak disamarinda,posisi kakak saya dipulau atas 2hari sebelum kejadian kk sy sdh dipulau atas tidur dirmh kakek pacarnya karna disana ada hajatan jadi kakak saya membantu...

Waktu saya liat postingan awal diBusam hati saya emang langsung gak enak, padahal dipostingan blm tau tersangkanya...baca komen orang-orang yg blm tau kebenarannya langsung menyumpah bakar2, potong p****,

malamnya bpk saya kermh bilang kalau tadi ada intel kermh cari kk saya, trus saya tnya kasus apa... bilng bpk ga tau ga ngomong jga...

Saya jga ga ngomong klau dihati ada yg mengganjal karna baca postingan dibusam apalagi baca komen mulut2 sampah yg mengeluarkan sumpah serapahnya...

saya ikuti trus perkembangan kasusnya saya beli koran sampai 3 hari... yg hari ke2 saya liat ada gambar kk saya, bisa dibayangkan gimna hati dan perasaan kami sekeluarga, waktu liat dan baca beritanya dihati rasanya bercampur aduk mau marah mau nagis pokoknya ga bisa ngomong...

Ditangkapnya kk saya H+2 kejadian : Sore kk saya diantar pacarnya pulang ke kostnya, krna dpt tlp dri salah 1 tersangka. Teman kostnya,

Sampai dikost sdh ada yg nunggu beberapa polisi BUSER pacar kakak saya disruh pulang dibilangi

Bsk paginya kakeknya pacar kk saya kermh cerita panjang lebar... kalau intinya kk saya pada saat kejadian tdk dismd... jdi saya bilang kalau memang posisi kaka saya ga disamarinda dan saksi bnyak yg mengatakan 2 hari seblm kejadian sampai saat kk saya ditangkap baru dia kesmd. Ayo pak kita minta keadilan kita ke LBH (LEMBAGA BANTUAN HUKUM) pergilah bpk saya sama kai pacarnya krna saya ada baby jdi saya ga dibolehin ikut... LBH trus mendampingi kakak saya sampai akhirnya kk saya dinyatakan BEBAS DARI SEGALA TUDUHAN...

Ditanya sama tim pengacara dri LBH apa mau dilanjut pak kita tuntut polisi yg nembak... bpk saya bilang biar aja allah yg akan membalas mereka semua... kalau kami alhamdulillah anak kami bebas dri segala tudahan...

Ini sepenggal kisah perjuangan orang miskin menuntut keadilan tidak memiliki uang buat bayar pengacara karna kami yakin 1000% kk saya ga bersalah jdi modal nekat minta bantuan LBH.

Sebenarnya masih panjang suka duka waktu dipersidangan ya korban disembunyikan, knp kk saya dijadikan kambing hitam karna 2 tersangka disruh salah 1 polisinya nunjuk kakak saya... waktu sidang kaka saya ga pernah dihadirkan, yg waktu diintrogasi distrum, dipukul pokoknya masih panjang ceritanya... tapi ini aja klarifikasi dari saya KALAU KAKAK SAYA SEKARANG SUDAH BERADA DIRUMAH BEBAS DRI SEGALA TUDUHAN

Adapun pada komentar selanjutnya 

Kasus ini semua rekayasa, knpa yg namax Am itu bisa dituduh karna bpk tiri korban yg nunjuk dan

Am disruh polisi nunjuk teman ditunjuknya lah R dan BB... kemungkinan tersangka aslinya dri oknum Polisi atau ank pejabat.... kenapa jaksa banding karna mereka bertiga dinyatakan tidak bersalah bukti-bukti ga ada yg nenuju ke mereka bertiga, kalau dri keluargaku gak minta bantuan di LBH kemungkinan bertiga ini divonis 15thn... tapi karna dari saksi kakakku kuat dan bukti dari korban gak ada yg terbukti mknya bebas... sebenarnya di Am kalau mau nuntut orgtua tiri korban bisa dia yg dibui.... LBH jga ga mungkin mau bantu org yg kalau memang bersalah apalagi kami ga ada bayar 1 sen pun....

Semoga aja berita ini bisa naik dan akan kubongkar kebobrokan penegak hukum diindonesia khususnya samarinda.

Catatan kata pada kai diganti dengan kakek oleh penulis blog ini.

Pada saat postingan ini ditulis semakin bertambah jumlah yang ikut memberikan komentar dan dukungan serta impati kepada pihak salah tangkap dan ditembak.

Bila Masyarakat diam atas keadilannya sendiri maka semakin merajalela kesewenang-wenangan pihak aparat hukum dan orang-orang yang meliputinya saatnya masyarakat berbicara bahwa keadilan harus di tegakkan, hukum harus bersih dari kepentingan dan hati yang dengki dan dendam.

Sudah saatnya Masyarakat Samarinda bergerak bukan hanya diam atas keadilan yang di ijak-injak oleh segelintir orang yang hanya memegang kekuasaan atau jabatan.

SAVE HUKUM SAMARINDA........